Ini kisah tentang seekor Jalak betina yang hampir punah yang siaga mengepakkan sayapÂ
Supaya tidak dijadikan sasaran perangkap orang-orang
Jadi bukan cerita tentang Jalak yang mau mematuk-matuk beras untuk sarapan
Ia burung yang sergap dan trengginas
Sekejap saja mata memandang sudah cepat mengudara dan hilang di antara rerimbunan pepohonan yang menjulang
Suatu ketika ia hendak mematung asik di ranting-ranting sepi namun mendadak tidak jadi
Karena ia dengar suara gerakan yang mencurigakan di antara barisan pepohonan
Instingnya mengatakan ada sebuah jebakan yang di pasang orang untuk menjaringnya
Orang itu mau menangkapnya, lalu bakal dijual di pasar untuk segera dapat uang tambahan guna persediaan pangan di dapurnya
Teristimewa beras
Beras yang harganya sampai sekarang belum diturunkan dan tidak tau sampai kapan menukik turun
Jalak betina  lalu bersembunyi jauh ke hutan pedalaman
Mereka tidak mau lagi urusan dengan orang-orang yang punya kesusahan
Apalagi kepada orang-orang yang suka bikin kebijakan asal-asalan
Sampai-sampai adanya kenaikan harga pangan saja, Â Jalak betina pun jadi buruan
Sebab itu Jalak Betina turut menyuarakan
"Turunkan harga beras sekarang! "