Di suatu pagi yang hening
Seorang ibu melangkah di atas trotoar jalan
Sorot matanya terang
Menyilaukan gelap di pagi yang temaram
Ketika bakul di punggungnya bergeser
Ia berhenti sejenak
Dari bibirnya terucap sebuah kata mirip doa
Menguatkan hati menjemput harapan
Lalu melangkah kembali
Menepis segala yang membebani
Membuang segala keraguan
Menata hari baru tanpa segala bantuan
Ia kini sudah ada di tujuan
Sekejap keramaian datang
Di pasar itu bakul diturunkan
Mentari perlahan menyambutnya senang
Peluhnya pun telah tergantikan
Ia tersenyum membayangkan hadirnya perubahan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI