Mohon tunggu...
Erusnadi
Erusnadi Mohon Tunggu... Freelancer - Time Wait For No One

"Sepanjang sungai/kali masih coklat atau hitam warnanya maka selama itu pula eksistensi pungli, korupsi dan manipulasi tetap bergairah "

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kabar Burung

23 Agustus 2022   17:51 Diperbarui: 23 Agustus 2022   17:53 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisik-bisik kabar burung

Tak bisa dicegah hingga mendengung

Menusuk ke hulu jantung

Warta pun sambung menyambung

Tentang apa?

Tentang jeruji sangkar di antara karang yang bakal roboh diterjang gelombang

Itu akibat tsunami?

Bukan

Gempa bumi kalau begitu?

Juga bukan

Lalu apa?

Bukan apa-apa

Karena memang bukan

Terus?

Tidak ada terus, belok maupun lurus

Karena bisik-bisik kabar burung cuma desas-desus

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun