Mohon tunggu...
Ersalrif Ersalrif
Ersalrif Ersalrif Mohon Tunggu... Wiraswasta

Saya seorang single mom, bekerja serabutan. Hobi saya membaca, menulis, melukis dan daur ulang barang bekas. Saya seorang yang introvert, tapi berusaha belajar untuk dua buah hati saya. Menulis adalah sarana healing untuk hidup saya.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Sketsa Muram Elis (1)

24 Januari 2023   06:14 Diperbarui: 24 Januari 2023   06:41 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Anak berusia delapan tahun itu, sudah dihadapkan kenyataan keras dalam hidupnya sejak kecil. Kedua orang tuanya sibuk sendiri, hingga tak memperhatikan perkembangan Elis, yang sudah ditinggalkan sejak bayi, untuk diasuh oleh Nek Asri.

Berawal dari kesukaan Elis membeli kue gandasturi di Mbok penjual kue keliling. Nek Asri sering tak tega melihat Elis, yang berpura-pura bahagia, saat tak dibelikan, karena kiriman uang dari orang tuanya, yang mulai tak bisa diharapkan.

Nek Asri mengolah bahan sisa di dapur, untuk membuatkan gandasturi untuk sang cucu.

"Lis, sini Nduk!" panggilnya saat melihat sang cucu mengambil mainannya.

"Ya, Mbah!" sahut Elis bergegas menghampiri.

Matanya terbelalak senang, saat melihat kue gandasturi di sebuah nampan besar.

"Cobain!" ujar Nek Asri seraya menyodorkan nampan itu.

"Ini untuk kita makan, Nek?" sahut Elis dwngan mata berbinar.

"Iya!" sahut Nek Asri sembari melahap kue gandasturi itu dengan lahap.

'Mmmm, enak banget!" seru Elis sambil duduk di sisi sang nenek, "boleh ambil lagi?" tanyanya seraya meraih kue itu lagi dan lagi.

"Nek, kita jualan kue aja!" saran Elis kemudian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun