Mohon tunggu...
Ermansyah R. Hindi
Ermansyah R. Hindi Mohon Tunggu... Lainnya - Free Writer, ASN

Bacalah!

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Ketika Lawakan Zelensky Tidak Lucu

2 Oktober 2022   12:05 Diperbarui: 20 Desember 2023   09:48 1740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (AFP / GENYA SAVILOV via KOMPAS.com)

Dia yang membiayai partai politiknya untuk membuktikan sindirannya, yang membuat tidak termaafkan oleh petahana yang korup dalam kondisi penilaian dan penggambaran dunia anti-kemapanan.

Keputusan berikutnya di luar perkiraan. Dunia mengingatkan Zelensky agar keluar dari pembatasan yang kaku.

Daripada hanya sebagai pelawak, sang penghibur publik, mendingan memilih untuk mencalonkan diri sebagai presiden.

Jika Zalensky memainkan karakter fiksi sebagai seorang guru bernama Vasily Goloborodko berusia 30-an di serial Servant of the People, film fiktif.

Pada suatu pagi, dia bangun tidur. Lalu, cukup penasaran untuk mengetahui bahwa dia telah terpilih sebagai presiden dengan meraup 67 persen suara. 

Dia memenangkan pemilihan presiden karena rakyat Ukrania telah mencapai titik jenuh yang memuncak hingga di ubun-ubun.

Dalam dunia nyata, dia mengalami pengulangan berbeda dalam yang sama. Berbeda karena apa yang terjadi dalam dunia mimpi menjadi dunia nyata. 

Yang sama karena dia bertarung dalam pemilihan presiden, yaitu peristiwa yang sama. 

Mula-mula sebagian orang menilai Zelensky tidak lebih dari suatu kisah dalam komik sebagai lelucon konyol.

Pada kenyataannya justru dia telah memenangkan secara telak dalam pemilihan presiden di tahun 2019 dengan meraih 73 persen suara.

Orang mengetahui bahwa peristiwa politik, dia menjalankan sisi lain sebagai pemanggung dunia dalam cara kondisional, dalam peran yang dimainkannya dari sebuah interpretasi atau arus balik suatu kalkulasi yang menghubungkan dengan kepentingan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun