Mohon tunggu...
Ermansyah R. Hindi
Ermansyah R. Hindi Mohon Tunggu... Lainnya - Free Writer, ASN

Bacalah!

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Ketika Lawakan Zelensky Tidak Lucu

2 Oktober 2022   12:05 Diperbarui: 20 Desember 2023   09:48 1740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (AFP / GENYA SAVILOV via KOMPAS.com)

Satu contoh reflektif dari Zelensky tidak pernah cenderung untuk menyerah dalam kondisi sesulit apa pun. 

Sebagian orang justru meragukan kemampuannya. Berharap percaya diri dan keberaniannya seiring dengan perjuangan menghadapi ancaman masa depan negerinya.

Tetapi, kemenangan Volodymyr Zelensky pada pemilihan presiden itu menimbulkan aroma tidak sedap, karena sebagian besar kampanye ditengarai telah dicukongi oleh Igor Kolomoisky, sosok salah satu oligarki terkaya sekaligus paling korup di Ukrania.

Sebuah bahasa politik kesepakatan mengenai retorika, kepentingan, dan sebagainya dari sisi permainan belum usai. 

Di sinilah bentuk lain dari boneka oligarki membayangi negara; ketika korban retorika dan orang yang tidak bersalah memiliki bahasa sentilan, bukan picisan.

Kecurigaan pun muncul datang dari luar. 

Orang-orang khawatir karena di pikiran mereka hanya seputar kehadiran pemimpin boneka, yang terkendalikan sang cukong. 

Sehingga ada seseorang menilai Zelensky setelah menyusun undang-undang anti-oligarki hanyalah menopengi diri dari ketidakmampuannya untuk mengelola negara.

Sebab, jika satu penopengan diri murni tidak terpenuhi, dia harus menghadirkan diri dari satu sisi sebagai sosok yang tidak pemalu. 

Jika hal itu tidak pernah terjadi dan siapa yang terlalu tergesa-gesa menunjukkan komedi siapa? Atau apa alur cerita Servant of the People dari siapa?

Sindiran dan pembebasan dari korupsi di Ukrania memang tidak sendirian Zelensky. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun