Mager dan malas memang menjadi teman akrab sehari-hari, apalagi jika ditambah dengan badan kurang fit. Maka semua aktivitas termasuk pembelajaran menjadi kurang optimal.
Terampil adalah sebuah aktivitas atau kegiatan yang dilakukan manusia dengan gesit, mahir, cekatan hingga sistematis untuk membuat suatu hal menjadi efisien.
Terampil memang berkesinambungan dengan profesi guru yang istilah gampangnya dituntut agar bisa apa saja. Termasuk mengajar mengasyikkan.
Melakukan suatu administrasi dengan cepat dan sistematis, Membuat media pembelajaran yang atraktif dan inspiratif hingga membuat progres yang cetar disekolah. Itulah tuntutan Kurikulum Merdeka. ( secara tak langsung)
Namun muridnya apabila loyo, malas-malasan, mager dan tidak ada inspirasi apapun juga percuma. Maka perlu pembaharuan cara yang efektif guru untuk terampil dalam semua hal tersebut.
3. Tepat
Komponen terakhir ini tidak kalah penting. Metode , Guru , murid dan komponen lain yang sudah lengkap,akan tetapi jika tidak dilakukan dengan tepat, ya... Sama saja.. Kurikulum tidak bisa berjalan dengan ideal.
Tepat disini yang dimaksud adalah waktu strategi, metode, perencanaan, pengorganisasian, hingga evaluasi harus dilakukan dengan cermat.
Jika 3T tersebut dilakukan dengan optimal dengan penuh kesadaran, pertimbangan yang matang dan langkah yang tepat. Kurikulum Merdeka pasti bisa sukses jaya kedepannya.
Kunci utama: Kerjasama dan Kesadaran Diri.
Jika ada yang kurang ( silakan bisa diskusi di kolom comment....)