Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Telur Gulung dan Cilor untuk Bapak

17 November 2022   16:53 Diperbarui: 10 Desember 2022   15:47 780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: sebuah satu porsi telur gulung/ foto by Tokopedia. 17/11/2022

Sang teman--- baru ingin mendulang asa melalui kucuran keringat nya dengan merubah nasib, ingin berjualan makanan untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah. 

Bergegas mencari kunci motor bertandang pergi kesana. Sembari menikmati jalanan basah habis ter guyur air hujan, menikmati pemandangan pedesaan dan angin sejuk... 

"Ngengg... Ngeenng.... Ngeenng.... ".suara motor yang lagi dipanasin. 

" Sabar ya, Pak, ini mau berangkat, tadi baru ada telepon, adek langsung pamit pak".menenangkan hati Sang Bapak. 

"Iya bapak tunggu...." . Jawab Sang ayah.

Sesampainya di lokasi,..... 

Terlihat raut muka temannya lesu, belum ada satupun pembeli dan dia adalah pembeli pertama... 

" Wah akhirnya datang juga...., ayo dibeli lis, diborong kalau bisa, heheh.... " Pinta temannya dengan gembira... 

"Iya, ini aku mau beli... "

Tapi sepintas ia ingat bapaknya yang minta tolong dibelikan 10.000 aja, namun melihat raut muka temannya, ia memutuskan beli 50.000.

" Hmmm, aku beli 50.000 ya..., saos nya dipisah aja... " Pinta Alisa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun