Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Telur Gulung dan Cilor untuk Bapak

17 November 2022   16:53 Diperbarui: 10 Desember 2022   15:47 780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar by Pixabay oleh Stevepb. Sebuah ruang meja makan didalam suatu rumah. Kamis, 17/11/2022

"Dek, Bapak minta tolong belikan telur gulung dan Cilor ya, Dek...lagi pengen bapak..." Pinta bapak renyah. 

" Bapak ini sudah sepuh masih suka njajan aja...hehehe...,iya nanti tak beliin wes, Pak...,ayah mau beli berapa...? " tanya Alisa menyisipkan sendau gurau sedikit.. 

" Iya dong,memangnya kamu aja yang suka, Bapak juga mau dong kayak kamu, ndak usah banyak banyak , Rp. 10.000 aja wes " Pinta sang bapak. 

" Tapi nek ayah berubah pikiran pingin nambah,pakai uang adek dulu ya..." Request sang bapak. 

" Iya bapak,siap, laksanakan segera, sebentar tak cari sendal dulu Habis itu berangkat..." Sahut Alisa. 

saat ini suasana sedang dilanda problema 8 miliar manusia , rudal di Polandia dan hujan gerimis bercampur mendung yang ternyata sudah sampai dirumah Alisa. 

Sang bapak dengan tingkah jenakanya lagi ingin membeli dan makan jajanan anak muda... Hehehe.... 

Ilustrasi gambar: sebuah satu porsi telur gulung/ foto by Tokopedia. 17/11/2022
Ilustrasi gambar: sebuah satu porsi telur gulung/ foto by Tokopedia. 17/11/2022

Salah satunya cilor dan telung gulung. cilor adalah adonan aci digulung dengan telur dan telur gulung yaitu adonan telur yang digulung menggunakan tusuk sate. 

Alisa----anak kesayangan bapak satu-satunya yang penurut dan santun terhadap orang tuanya. Hatinya selalu janggal jika terjadi salah ucap terhadap ayahnya. 

Sang bapak---seorang yang humoris yang membuat suasana menjadi cair meskipun hanya tinggal satu atap dengannya saja. Berdua saja. 

Gemercik air sudah mulai berduyun-duyun datang dan terjun kerumahnya mengisyaratkan hujan deras akan turun disertai Hawa dingin menerpa. 

Menelisik Sang ayah dengan kedua kelopak matanya sedang berada dalam lamunan pemandangan hujan dan sepoi sepoi. Mendekati nya dan bertanya... 

" bapak sedang apa disini...,ini adek mau keluar sebentar,bapak ingin adek beliin apa...?"

Iya...! Jawabannya sudah tersemat dalam untaian kata disebalik judul yaitu Cilor dan Telur Gulung. 

Tanpa basi? Tanpa menipis pembicaraan? Tanpa mengelak? Tanpa berkomentar? yang ada hanya kata-kata menyenangkan... 

"Baik Pak, laksanakan segera..."

Alisa tidak peduli? Mau hujan atau cerah? Mau gerimis atau deras? Mau jauh atau dekat? Mau cuaca panas atau dingin...! Diterjang demi keinginan bapak tercapai. 

Sebentar....! Menelisik layar ponsel ada notif... 

"Lis, beli daganganku yukk, aku baru buka hari ini lhoh, ini aku jual cilor dan telur gulung...,nanti tak kasih harga khusus kalau kamu mau beli. "Ujar sang teman. 

" Oh, kebetulan, Oke, nanti aku kesana segera...laksanakan..otw".jawab Alisa riang. 

Sebenarnya Alisa tak sampai hati untuk menolak nya karena sejatinya ia sudah ada langganan favoritnya untuk membeli sebungkus cilor dan telur gulung. 

Sang teman--- baru ingin mendulang asa melalui kucuran keringat nya dengan merubah nasib, ingin berjualan makanan untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah. 

Bergegas mencari kunci motor bertandang pergi kesana. Sembari menikmati jalanan basah habis ter guyur air hujan, menikmati pemandangan pedesaan dan angin sejuk... 

"Ngengg... Ngeenng.... Ngeenng.... ".suara motor yang lagi dipanasin. 

" Sabar ya, Pak, ini mau berangkat, tadi baru ada telepon, adek langsung pamit pak".menenangkan hati Sang Bapak. 

"Iya bapak tunggu...." . Jawab Sang ayah.

Sesampainya di lokasi,..... 

Terlihat raut muka temannya lesu, belum ada satupun pembeli dan dia adalah pembeli pertama... 

" Wah akhirnya datang juga...., ayo dibeli lis, diborong kalau bisa, heheh.... " Pinta temannya dengan gembira... 

"Iya, ini aku mau beli... "

Tapi sepintas ia ingat bapaknya yang minta tolong dibelikan 10.000 aja, namun melihat raut muka temannya, ia memutuskan beli 50.000.

" Hmmm, aku beli 50.000 ya..., saos nya dipisah aja... " Pinta Alisa

" Ini beneran kan, kamu nggak bercanda kan ini..." Ujar temannya sambil terperangah. 

" Iya dong, masak aku bercanda sih, segera ya lis, mau aku bawa pulang...hehehe...,peeut sudah keroncongan ini..." Pinta Alisa renyah gembira... 

" Iya siap...."

Waktu kian berlalu, dua bungkus plastik sedang berisi telur gulung dan cilor seharga 50000 sudah didepan mata...! Saat nya pulang.... 

" Alisa,tunggu,terimakasih ya lis, tadi semenjak kamu datang kesini dengan riang gembira ditambah lagi dengan membeli dagangan nya dengan jumlah banyak,aku nggak putus asa lagi dan makin semangat jualan....ini aku tambahin 3 cilor dan telur gulung sebagai bonus untuk kamu..." Ujar temannya

Ilustrasi gambar: Satu porsi cilor dengan saus disamping nya. Kamis, 17/11/2022
Ilustrasi gambar: Satu porsi cilor dengan saus disamping nya. Kamis, 17/11/2022

" Wah... Terimakasih ya, nanti kapan kapan kesini lagi, udah ya, keburu hujan deras nanti... Bye bye... "

Pulang ketempat peraduan dan berjumpa dengan bapak.... 

" Bapak.... Ini pesanan bapak udah dataaaang... Mari pak makan bareng, aku sudah lapar ini... Hehehe... "

" Tunggu, kok banyak sekali nak, kan tadi ayah minta beli 10.000 aja... " Ujar bapak.. 

"Iya Pak, sebenarnya aku beli di temenku yang baru pertama kali usaha jualan cilor dan telur gulung...dan dia tadi tampak lesu sedih dan kurang semangat dalam jualan,makanya aku mau bantu dia..." Jawab Alisa lemah lembut... 

" Nak, sungguh mulia sekali hatimu....., bapak terenyuh, nak, hmmm... Yasudah ayo, mari kita makan ini dimeja makan..... "

"Iya Pak, tapi bapak nggak papa kan..? "Tanya Alisa.. 

" Iya nak, tidak apa-apa, ini dipisahin dulu aja untuk sebagian kita makan, sisanya kita berikan kepada tetangga dan orang-orang yang membutuhkan... "

" Wah, ide bagus,.... Baik Pak, laksanakan " Ujar Alisa. 

" Ayo makan... Jangan bicara lagi, perut bapak sudah keroncongan sejak tadi... Bapak pengen makan pakai nasi, hehhehe...., jangan bilang siapa-siapa ya... Eeh.... "

*****

Sang bapak masih saja humoris pada Alisa, tiada henti hentinya membuat suasana sedih, tegang menjadi cair lagi dan gembira..

Pepatah juga mengatakan, " Sekali mendayung, dua tiga Pulau terlampau ". Niat hati berbuat baik ke satu orang, imbasnya bisa kena pada semua orang... Semua orang mendapatkan kebahagiaan.... 

Semarang, 17 November 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun