Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Tanya pada Parit yang Bening

20 September 2022   07:50 Diperbarui: 20 September 2022   08:03 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi by pixabay | sebuah parit yang ada di sebuah kastil

Saat jari jemari kaki ku sematkan lonceng bising, ku jadi tak bisa bergerak sesuka hati

Menyongsong masa depan itu begitu membuatku terenyuh, tertegun sekaligus harus segera tersadar

Maka dari itu, aku ber tanya pada Parit yang bening

Benarkah sesulit itu?... 

Terpelanting jauh sesaat saat ingin menggapainya, tetapi sejenak mengatur strategi untuk meniti setiap menit setiap detiknya

Oh,.... 

Seketika, bergumam... 

" Menyapa dan berkelana kesana kemari, menyingsing arum jeram yang bisa saja menghantam bertarung dengan sepi. 

Cermin, dan bilik kamar hingga sela sela dapur, ingin sejenak ku jelajahi... 

Bersendau gurau... 

Bercengkrama merakit asal yang hampir rapuh,... 

Di pagi ini? 

Sekali lagi... ingin ku "Tanya kepada parit yang bening ". Catat diseberkas ini dahulu,.. 

Sebelum di arsipkan

*****Semarang, 20/09/2022*****

Baca juga: Puisi: Sementara

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun