Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Sementara

19 September 2022   12:47 Diperbarui: 19 September 2022   13:01 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar by Pxhere. Sebuah daun kering yang sudah rapuh

Batu itu kuat dan kokoh. Namun, manakala air meniti satu persatu dan jatuh. Terkikis sudah perlahan. Itu sementara

Hidup... 

Sehat... 

Kaya.... 

Pintar... 

Cerdas... 

Sementara saja!... 

Disanjung di segala penjuru mata angin, jutaan mata menyanjung padamu. Lagi-lagi, hanya sementara. 

Letih,... 

Lemah.... 

Bodoh,.... 

Miskin,.... 

Sedih,.... 

Semuanya itu sementara, dipangkuan mu, dipikiranmu, sejenak mindset harus kau ubah. 

Daku sukar, 

Bilah Bilah dan seberkas kemustahilan, berusahalah... 

Meskipun nanti nya, didalam perjalanan,... Jutaan mata.... 

Cuitan cibiran.... 

Suara sumbang cemoohan... 

Lirikan mata tajam... 

Gegap gempita bersatu padu menghujam. Itu hanya sementara... 

Sabang sampai merauke ini bak samudera dan benua yang mengetuk pintu kesadaran mu,... 

Sejenak singgah,... 

Membuka lembaran lembaran baru.... 

Sementara menyakitkan. Tapi...! Itulah sementara

******Semarang, 19 September 2022****

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun