Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Terpaut Jauh

7 April 2022   09:30 Diperbarui: 10 April 2022   20:43 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://roamnewroads.ca/8-ways-get-better-sleep/simulated-sunrise

Raut muka ku isyarat ketenangan di cakrawala ini

Tapi mengapa muka mu muram nan masam seolah ingin menelan bumi

Ku senantiasa menengadahkan jari jemari tangan ini tuk berdoa

Kau justru enggan sekali tuk bermunajat dan malah bermaksiat kepada-Nya


Puisi Sosial : Terpaut Jauh


Tanganku begitu mudah ku ulurkan pada hamba yang di derai cercaan

Sebaliknya, kau tak sudi jari lentik mu kau ulurkan

Mata ini selalu berkaca kaca kepada hamba lemah tak berdaya

Tapi ratapan mata ini malah melihat kedua bola matamu seolah kosong dan tak mengindahkan nya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun