Raut muka ku isyarat ketenangan di cakrawala ini
Tapi mengapa muka mu muram nan masam seolah ingin menelan bumi
Ku senantiasa menengadahkan jari jemari tangan ini tuk berdoa
Kau justru enggan sekali tuk bermunajat dan malah bermaksiat kepada-Nya
Puisi Sosial : Terpaut Jauh
Tanganku begitu mudah ku ulurkan pada hamba yang di derai cercaan
Sebaliknya, kau tak sudi jari lentik mu kau ulurkan
Mata ini selalu berkaca kaca kepada hamba lemah tak berdaya
Tapi ratapan mata ini malah melihat kedua bola matamu seolah kosong dan tak mengindahkan nya