Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Menitipkan Sebuah Doa Penuh Harapan

26 Mei 2018   10:49 Diperbarui: 26 Mei 2018   10:53 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada gerimis dalam bulan

tanpa kalian sesali diriku

harapku agar kalian pahami ini

belum menginginkan kalian saat ini

namun jika batu itu telah mengeras

kalian pasti tahu bahwa aku telah tiada

mewujudkan sajak-sajak terus mengalir

disinilah sendiri sekarang menatap cakrawala

menitipkan sebuah doa penuh harapan

untuk hari besok berambisi

 

(Pondok Petir, 17 Mei 2018)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun