Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mata Indahmu Larut dalam Semangat

19 Oktober 2016   14:28 Diperbarui: 19 Oktober 2016   14:43 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tempat dimana letak langit itu dan dimana orang sama presensi

keberadaannya sirna bersama langit tak terlihat oleh kaburnya 

sumberku saat kurasakan guncangan lima belas tahun nan lalu

 

Membakar jiwa melirik jam dinding setelah malam berlalu tetap 

menyimpan riwayat yaitu menyimpan rasa sakit menggeramus 

mata indahmu larut dalam semangat juga larut dalam mengah

lelah namun benakku masih berpikir lalu kuhisap sebatang rokok

 

(Pondok Petir,15 Oktober 2016)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun