Mohon tunggu...
Gugun 7
Gugun 7 Mohon Tunggu... lainnya -

Capturing the stories of your life. kadang di dapur, kadang di gunung.\r\n\r\nMenyukai Gatotkaca apapun bentuk dan perbuatannya, meski kadang harus menyukai Superman, Batman dan Spiderman. \r\n\r\n#HopeHappiness

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Lebih Dekat dengan Soe Hok Gie

13 Juni 2010   13:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:34 919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_165972" align="aligncenter" width="221" caption="Monumen prasasti Nisan inilah tujuan saya"][/caption]

Memang dari awal tujuan saya adalah untuk mencari nisan prasasti Soe Hok Gie yang pernah di semayamkan disitu. Setelah hampir 30 menit mencari-cari akhirnya sayapun menemukannya.  Lihatlah ia begitu sendirian ditemani daun-daun kering yang jatuh. Saya jadi teringat betapa Soe Hok Gie pernah menulis hanya di terangi lampu kecil dan banyak nyamuk mengganggunya, namun ia tak pernah keberatan dengan keaadan itu. Ditempat itupun nyamuk begitu banyak karena memang Taman Prasasti ini banyak sekali tumbuh-tumbuhan. Dan tempat itu tidak terawat, mungkin jika masih ada yang menyampaikan pesanmu sepertinya kamu juga tidak perlu sebuah prasasti untuk mengenalmu dengan indah dan mewah. Tulisan di nisan itu cukup memberi pengertian siapa dirimu sebenarnya "Nobody knows the troubles i see, nobody knows my Sorrow."

[caption id="attachment_165970" align="aligncenter" width="300" caption="Nobody knows the troubles i see, nobody knows my Sorrow."][/caption]

Saya duduk sambil memandangi Prasasti nisan itu, beberapa batang rokok saya habiskan hanya untuk mencoba lebih mengenal anak-muda yang selalu memberi inspirasi ini. Aku sedikit membayangkan bagaimana anak muda sepertinya yang mampu berteriak lantang dengan segala tindakannya menentang ketidak adilan, meski seringnya ia sendiri yang merasakan ketidakadilan.

[caption id="attachment_165971" align="aligncenter" width="223" caption="banyak sinar terang untukmu."][/caption]

Soe Hok Gie hari ini saya datang ke tempatmu, besok saya akan mengunjungi salah satu sahabat baikmu yang masih menyimpan beberapa puisimu. Kemudian saya juga akan mengunjungi tempat di mana abu kremasi jasadmu ditaburkan, di Mandalawangi saya akan coba lebih mengenalmu di antara bunga-bunga Edelweis di Pangrango. Sudah sangat dekat kaki ini melangkah karena semagatmu. Seperti katamu "Dunia itu seluas langkah kaki.. Jelajahi dan jangan pernah takut melangkah, hanya dengan itu kita bisa mengerti kehidupan dan menyatu dengannya." ijinkan saya untuk lebih dekat denganmu. semangatmu, dan mimpimu dengan langkahku.

Salam
Gugun 7
Djakarta Pinggir Rel Cawang 13 Juni 2010
sebuah lagu dari Frau dengan Glow menemani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun