Mohon tunggu...
Eni Sutrieni
Eni Sutrieni Mohon Tunggu... Diplomat - enisutrieni5541

enisutrieni5541

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pandangan Islam Mengenai Euthanasia

5 Desember 2019   13:21 Diperbarui: 14 April 2021   11:00 1403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
euthanasia merupakan tidakan yang dilakukan untuk menghilangkan hak hidup atau nyawa seseorang baik secara sukarela atau terpaksa. | pexels

Pandangan Islam Mengenai Euthanasia

Perkembangan kesehatan yang semakin hari semakin pesat, memiliki dampak pula pada pola pemikiran seseorang untuk bertindak atau memilih kesehatan  unuk dirinya. Salah satu yang menarik dibahas yang berkaitan dengan kedokteran / kesehatan  yaitu Euthanasia yang sampai sekarang masih menjadi perdebatan apakah eutahansia ini boleh atau tidak dilakukan.

Apakah euthanasia itu?

Menurut istilah euthanasia secara etimologis, berasal dari kata yunani yaitu "eu" dan "thanatos" yang berarti " mati yang lebih baik" atau "mati dalam keadaan tenang atau senang".[1]

Jadi euthanasia merupakan tidakan yang dilakukan untuk menghilangkan hak hidup atau nyawa seseorang baik secara sukarela atau terpaksa. Euthanisia ini dibagi menjadi 2 macam yaitu:

  • Euthanasia pasif

Euthanasia pasif merupakan memilih tindaan untuk sengaja tidak melakukan seseuatu atau tidak memberikan pertolongan apapun yang dapat mempercepat proses kematian seseorang .

 Contohnya membiarkan seseorang yang sedang sakit atau tidak memberikan pertolongan apapun kepada orang yang sedang sakit.

  • Euthanasia aktif

Euthanasia aktif merupakan melakukan tindakan yang secara sengaja melakukan sesuatu yang dapat menghilangkan nyawa seseorang hilang atau hilangnya hak hidup seseorang.Contohnya memberikan suntik mati kepada pasien untuk mempercepat proses kematiaanya.

Euthanasia ini biasanya dilakukan oleh seseorang yang menderita penyakit yang tidak sanggup lagi ia terima ataupun salah satu pihak keluarga yang meminta untuk melakukan euthanasia dikarenakan beberapa faktor biaya pengobatan yang terlalu besar atau seseorang yang tidak ada kemungkinan untuk kembali hidup normal.

Baca Juga: Cara Paling Sederhana Mendukung "World Suicide Prevention Day"

Kasus euthanasia ini pernah terjadi di Indonesia seperti seseorang wanita bernama Agian Isna Nauli  yang telah berbulan bulan tidak sadarkan diri setelah melahirkan, karena kendala biaya perawatan rumah sakit akhirnya suaminya meminta kepada rumah sakit tempat istrinya dirawat untuk melakukan suntik mati untuk istrinya karena  tidak ada harapan hidup normal kembali, namun  rumah sakit tersebut menolak kemudian suami tersebut dijatuhi hukuman oleh pengadilan. [2]

  •  Bagaimana pandangan Islam terkait euthanasia?

Pelaksanaan / euthanasia ini tidak diperbolehkan dalam islam, dikarenakan euthanasia ini bertentang dengan takdir yang seharusnya Allah sajalah yang dapat mengambil nyawa sesorang dan Allah juga yang memberikan hak hidup untuk makhluk hidup yang Ia ciptakan. Kasus Euthanasia ini hampir mirip dengan bunuh diri atau keputusasaan terhadap ujian yang diberikan oleh Allah. Seperti yang dijelaskan dalam Al-Quran (Annisa :29)

  • "Dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah maha penyayang kepadamu."

Untuk tindakan euthanasia aktif  dalam syariah islam tidak boleh dilakukan karena dapat melanggar hak seseorang untuk hidup dan sama saja seperti pembunuhan. Seperti yang telah dijelaskan dalam Al- Quran ( Al- An'aam :151)

  • "dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (untuk membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun