"H-hiks... Hiks.. HUAAAAAAAAAA!!! HUAAAAA!!!" Aku menangis sekencang-kencangnya. Gadis itu hanya terdiam. Seakan menahan sesuatu ketika melihatku yang merengek saat ditenangkan ayahku.
"Bfftt.....!! H-hihihi... Hahahahahaha!!!" Tawa itu pun akhirnya terlepas.Â
Tertawa dengan raut manisnya. Memperlihatkan deretan gigi kecilnya yang rata dan putih bersih.Â
Wajah bahagia itu, takkan pernah aku lupakan. Aku Syam Hendra Purnama. Umurku saat itu genap 12 tahun. Dan untuk beberapa alasan, tiba-tiba aku memiliki seorang adik perempuan.
~*.*~
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!