Manfaat kucing di rumah
Satu hal yang sangat saya rasakan, kehadiran kucing di rumah telah menghibur saya. Jika saya sedih dan stres, mereka dengan caranya sendiri membuat saya tertawa kembali.Â
Apalagi ketika di masa pandemi, saat saya terpapar virus Covid 19. Saya harus berada di rumah, tidak boleh bertemu dengan siapapun kecuali saudara yang mengantarkan makanan. Kucing-kucing itu adalah teman saya, dengan mereka saya bersenda gurau dan berbincang-bincang. Percayalah, kucing itu mengerti, menjawab setiap apa yang saya katakan.Â
Di sisi lain, adanya kucing di rumah telah membuat binatang hama menyingkir jauh-jauh. Kucing betina, agresif dan pandai berburu. Dia hobi mencari cicak dan kecoa. Kalau sudah dapat, disembunyikan di bawah keset. Jadi rumah saya aman dari binatang-binatang ini.Â
Di samping itu, kucing dipercaya dapat mengetahui kehadiran makhluk tak kasat mata. Mereka akan berusaha mengusir makhluk jahat yang mencoba masuk ke dalam rumah.Â
Menjaga keseimbangan alam
Bagaimana dengan kucing liar? Apakah mereka dianggap mengganggu? Mungkin kamu pernah mendengar berita, lebih dari tiga tahun yang lalu negara Selandia Baru menganggap populasi kucing sudah melampaui batas sehingga ditetapkan sebagai hama yang harus dimusnahkan. Kucing-kucing jalanan lalu ditangkap dan dibunuh.
Tahukah apa yang terjadi? Beberapa bulan kemudian hama tikus merajalela, menyerbu pertanian dan menghabiskan bahan makanan. Hal ini disebabkan kucing liar yang biasa menangkap tikus telah dibasmi. Tikus-tikus itu berkembang jauh lebih cepat dari kucing. Masyarakat negara itu kewalahan dengan hama tikus.Â
Nah, di sini kita harus menyadari adanya kucing untuk menyeimbangkan alam. Mereka yang mengendalikan populasi tikus dan binatang hama lainnya. Kalau untuk menekan populasi kucing, bukankah mereka bisa disteril?Â
Saya mau ceritakan mengapa Turki disebut sebagai surga untuk kucing dan anjing. Kalau orang yang pernah ke negara ini, pasti tahu, kucing-kucing jalanan diberi makan dan rumah singgah. Hampir semua penduduk Turki menjadi penyayang kucing. Pemerintah Turki juga melindungi kucing dan anjing, dan secara berkala memeriksa kesehatan mereka.Â
Hal itu didasarkan karena pada masa kerajaan Ottoman, pernah terjadi hama tikus yang luar biasa. Hama tikus berhasil diberantas berkat kucing-kucing yang memburu dan membunuh tikus. Rakyat dan kerajaan sangat berterimakasih pada kucing-kucing tersebut.Â