Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu yang Kau Tuang dalam Secangkir Kopi

27 Juni 2021   11:09 Diperbarui: 27 Juni 2021   11:15 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kopi (dok.pri)

Rindu yang kau tuang dalam secangkir kopi. Menghantar sebuah elegi pada cahaya pagi. Entah berapa banyak kenangan yang mengalir dari setiap tegukan. Membuka kembali catatan di ruang ingatan.

Ah, aku pernah sengaja menghimpun bayang-bayangmu. Di antara belantara rasa yang masih ambigu. Bagai mozaik dari selembar harapan. Ketika kita tersesat dalam perbincangan masa depan.

Rindu yang kau tuang dalam secangkir kopi. Seperti ruang hampa yang mendamba untuk diisi. Tetapi masa lalu semakin menjauh pergi. Kita tak tahu lagi apa yang masih akan menanti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun