Karena itu, saya tidak habis pikir jika ada orang yang mengaku memberikan atau membawa rambut Rasulullah kepada orang lain atau individu yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan sejarah. Apalagi jika tidak ada keterangan resmi dari pihak pemerintah Turki yang menjadi pemiliknya.
Terlepas dari hal itu, memang tidak menutup kemungkinan walau sekecil apapun jika benar yang dibawa Opick adalah rambut Rasulullah. Barangkali ada orang lain yang masih menyimpan rambut Baginda Nabi selain yang ada di museum Topkapi. Maka berkah dan rahmat Allah bagi Opick.
Mungkin dengan begitu, Opick bisa menjadi pemimpin dan imam yang baik, dengan meneladani akhlah Rasulullah. Rambut tersebut bukan untuk dikeramatkan tetapi untuk mengingatkan Opick menjadi lebih baik dari sebelumnya. Wallahualam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI