Muthiah Alhasany
Mohon Tunggu...Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah
Pengamat politik Turki dan Timur Tengah.
Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati.
Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal
Tidak hanya gunung-gunung, kita juga mempunyai danau-danau yang sangat indah. Banyak orang Indonesia yang hanya mengenal danau Toba di Sumatera Utara, atau danau Kelimutu di NTB. Namun sebenarnya kita memiliki danau-danau di setiap provinsi. Sumatera Barat tidak hanya menjanjikan Danau Maninjau. Ada danau kembar yang indah di Alahan Panjang, kabupaten Solok yang pemandangannya mirip di Switzerland.
danau kembar di Solok (dok.Raffi)
Bagaimana dengan bangunan-bangunan tua? Turki kaya akan peninggalan masa dewa-dewa Yunani pada masa byzantium (agama pagan). Ada kuil Athena, kuil Apolo, kuil Medusa dsb. Sehingga jika kita ke Turki, tak lagi perlu ke Yunani karena sebenarnya dahulu kala (masa byzantium) Yunani dan Turki masih menjadi satu.
Namun di Indonesia ada candi-candi megah peninggalan masa kerajaan hindu dan budha. Kita harus ingat bahwa candi Borobudur pernah menjadi salah satu keajaiban dunia. Â Begitu pula dengan candi Prambanan yang sering menyajikan pagelaran budaya yang digandrungi turis asing. Bangunan-bangunan tua peninggalan zaman Belanda bisa kita lihat di Bandung, Jogja dan kota-kota legendaris lainnya.
Mengenai keindahan laut, Indonesia tidak ada duanya. Saat ini Raja Ampat di Papua menjadi favorit wisata alam kelautan. Begitu pula keindahan di kepulauan Maluku dan NTT yang mulai dikenal wisatawan mancanegara. Flores dan pulau komodo merupakan salah satu tempat wisata yang telah dipromosikan langsung oleh wakil Presiden, Jusuf Kalla.