Dan keempat, penerapan pendidikan karakter. Dalam kondisi pandemi seperti sekarang di mana penyelenggaraan PJJ melalui sistem daring, maka perlu dipikirkan sebuah metode untuk mengoptimalisasi pencapaian pendidikan karakter. Salah satu cara adalah dengan mentransfer pembentukan (pendidikan) karakter  pada orang tua supaya orang tua juga bisa mentransfer kepada anak meskipun metodenya berbeda. "Pendidikan dari orang tua berpotensi mendapatkan hasil yang lebih bagus sebab orang tua biasanya lebih mengetahui anaknya dan berinteraksi lebih intens"[13].
Dengan demikian harus diakui bahwa pandemi Covid-19 yang sedang melanda duania, termasuk Indonesia bukan merupakan persoalan sederhana. Hampir semua sendi kehidupan mendapat imbas yang tidak ringan, termasuk aspek pendidikan dalam hal pelaksanaan pembelajaran. Karena itu, menjadi tidak relevan jika semua problematika pembelajaran daring dan berbagai pernak pernik lainnya menjadi batu sandungan, sehingga harus memunculkan isu reshuffle, apalagi belum seumur jagung seorang Nadiem memimpin Kemendikbud, hingga pandemi menerjang Indonesia.Â
Pertanyaan kemudian muncul adalah apakah dengan mengganti Mendikbud maka akan secara otomatis semua permasalahan pendidikan, khususnya pembelajaran daring dapat terurai dan tuntas tas tas?
Wallahu a'lam bish-shawabi
Makassar, 19 Agustus 2020