Mohon tunggu...
Emil Rahmansyah
Emil Rahmansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Terus belajar dan berbagi untuk masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengulik Ilmu Manusiawi Secara Islami

5 Mei 2020   22:14 Diperbarui: 6 Mei 2020   23:34 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi menerangi. (sumber: KOMPAS/JITET)

Karena itu massa berarti rakyat sendiri, tanpa menunjuk kepada kelas atau sosial tertentu. Dari sini dapat kita tarik kesimpulan bahwasanya Islam adalah ajaran sosial pertama yang mengandalkan massa sebagai faktor dasar yang sadar -- yang menentukan sejarah dan masyarakat. 

Bukan mereka yang terpilih seperti pendapat Nietzsche, bukan para aristokrat dan ningrat sebagaimana yang dikemukakan Plato, bukan tokoh-tokoh besarnya Carlyle dan Emerson, bukan mereka yang berdarah murni yang digambarkan oleh Alexis Carrel, bukan pula peran pendeta, atau intelektual, melainkan massa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun