Banyak personil belum tentu bagus,
sedikit personil belum tentu tidak bagus.
Warsa berganti warsa,
kadang personil turut berganti baru muka,
namun visi dan sistem dipelihara sakral.
Perpecahan tak hanya menghinggap,
persahabatan,
rumah tangga,
rukun tetangga,
kelurahan pun desa,
hingga nusantara pun dunia,
Perpecahan tak hanya menghinggap
komunitas,
partai,
DPR pun lembaga tinggi lainnya,
perpecahan tak hanya menghinggap,
kementerian,
yayasan,
badan usaha,
koperasi pun lembaga lainnya,
Maka perlu bermain,
riang gembira,
melepas penat,
memberi maaf,
melupakan kesalahan kawan dan kedermawanan diriku,
mengingat kedermawan kawan dan kesalahan diriku,
agar terus memberi arti,
agar terwujud persatuan.
Persatuan bukan tanyakan pada kawan,
tapi tanyakan pada diri,
siapa yang lebih lekas berkorban.
Apa arti kehidupan ini tanpa berkorban?
Coba aku dengar sabdamu!
Apa?
Aku belum dengar!
Aku sering mendengar pahlawan karena berkorban.
Aku belum dengar super tim.
Saatnya sejarah mencatat super tim.
Mereka saling berkorban demi persatuan!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI