Mohon tunggu...
Elok Indrawati
Elok Indrawati Mohon Tunggu... a learner

Sedang menerapkan slow living

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Tangan Para Serdadu

29 Agustus 2025   10:17 Diperbarui: 29 Agustus 2025   11:02 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://pixabay.com/id/photos/laut-air-alam-malam-langit-2563389/)

Malam riuh suara yang terabaikan

Dihujani gas dan air perih

Tak ada nurani

Berdebum kaki-kaki berlari

Dikejar besi yang ditunggangi penjaga tirani

Sorot lampu menusuk naluri

Tanpa ampun menggilas tubuh kecil tak sempat berlari

Sekali lagi..

Tak ada nurani

Tulang punggung tak lagi bisa menanggung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun