Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis dan menorehkan sesuatu di medsos menjadi salah satu kesibukan saat ini, walaupun masih dalam tahap belajar. Semoga semuanya bermanfaat. Terima kasih untuk Omjay dan semua guru yang telah mengajarkan ku, semoga ilmu yang sudah diajarkan, berbalas pahala. aamiin...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perjuangan Semu

14 Oktober 2022   09:10 Diperbarui: 14 Oktober 2022   09:12 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perjuangan Semu

Termenung ditepian sungai

Melihat air mengalir tanpa ujung

Dedaunan hanyut tersampang dibantu

Batu beronggok kian menghitam

Menggali terus menggali

Meninggalkan lobang yang dalam

Titian tergores karena abrasi

Hati gamang kalau nantinya hanyut

Membimbing menghela nafas

Mengetuk satu dentuman

Tertunduk lesu membisu

Tak sabar habis berserakan 

Ilusi hati kian jemu

Hampa melayang bergelombang

Ingin terbang kaki terpaut

Kewajiban kian menuntut

Hati berkeping hancur pecahan

Berserakan berantakan

Lorong-lorong hati kian jenuh

Keadaan kian membeku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun