Ternyata selama ini aku terlena
Selama ini aku salah kaprah
Bukan maksud hati untuk mengungkit masa
Namun hatiku sangat kecewa
Tak ku sangka ini akan terjadi
Kini hatiku telah sersepih
Berserak diantara reruntuhan utuh
Aku termenung kaku
Ternyata beginilah kenyataan itu
Pantas dan sangat pantas
Sang pujangga berkata
Jangan sangkutan harapan kepada manusia
Karena semakin besar kita berharap
Semakin dalam kekecewaan yang kita dapat