Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis dan menorehkan sesuatu di medsos menjadi salah satu kesibukan saat ini, walaupun masih dalam tahap belajar. Semoga semuanya bermanfaat. Terima kasih untuk Omjay dan semua guru yang telah mengajarkan ku, semoga ilmu yang sudah diajarkan, berbalas pahala. aamiin...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tanah Rebutan

15 September 2022   02:47 Diperbarui: 15 September 2022   02:59 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tanah rebutan

Tanah terletak di tengah hutan

Di sana banyak kayu yang rentan

Ditambah pula akar rotan

Membuat tanah tak bertuan

Lama sudah tanah dirambah

Ditanam cabe dan rempah-rempah

Namun ada yang ngaku miliknya

Terlalu sekali kelakuannya

Apakah yang punya harus mengalah

Aku bingung seribu bahasa

Ketika yang punya izin bertanya

Apa yang hendak aku kata

Aku juga tak tau arah

Entah siapa tuan tanah sebenarnya

Yang ngaku tuannya memang sudah tua

Namun harusnya dia mengalah

Sebab tanah sudah ada yang punya

Banyak sudah tanamannya

Kenapa baru sekarang mau diambilnya

Hal ini membuat masalah timbul

Dahulu hutan dia tak muncul

Setelah bagus dia bawakan cangkul

Pemiliknya tentu saja tak rela

Karena dia sudah susah payah

Wahai tuan tanah sadarlah

Sebahagian ikhlaskanlah

Tanah itu hanya milik Allah

Berbagilah biar tak jadi masalah

Berdamai itu jalan terindah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun