Dr. Theodore Millon dan Penjelasan 4 Alat Asesmennya

Administrasi dan Interpretasi:

MBMD dirancang untuk orang dewasa yang memiliki kondisi medis atau sedang menjalani perawatan kesehatan. Waktu penyelesaiannya biasanya sekitar 20-25 menit. Alat ini dapat diadministrasikan dalam format kertas dan pensil atau secara digital.

Interpretasi hasil MBMD memerlukan pemahaman tentang teori Millon, psikologi kesehatan, dan dampak faktor psikologis terhadap kondisi medis. Laporan interpretatif dapat membantu profesional kesehatan untuk:

• Mengidentifikasi gaya koping pasien dan potensi tantangan dalam kepatuhan pengobatan.
• Mengenali respons psikologis yang mungkin memperburuk kondisi medis atau menghambat pemulihan.
• Menilai faktor-faktor prognostik yang dapat mempengaruhi hasil kesehatan.
• Merancang intervensi yang lebih personal dan terintegrasi, yang mungkin mencakup dukungan psikologis, manajemen stres, atau strategi untuk meningkatkan kepatuhan.

Keunggulan MBMD:

• Fokus pada Kesehatan Perilaku: MBMD secara khusus dirancang untuk mengases faktor psikologis yang relevan dengan konteks kesehatan fisik.
• Berbasis Teori: Alat ini didasarkan pada teori Millon yang mengintegrasikan kepribadian dan kesehatan.
• Multidimensional: MBMD mengukur berbagai aspek psikologis yang dapat mempengaruhi kesehatan dan respons terhadap pengobatan.
• Informasi untuk Intervensi: Hasil MBMD dapat memberikan wawasan yang berharga untuk mengembangkan intervensi yang lebih holistik dan efektif.
• Singkat dan Efisien: Waktu penyelesaian yang relatif singkat memudahkan administrasi dalam setting kesehatan.

Keterbatasan MBMD:

• Mengandalkan Laporan Diri: Validitas hasil dapat dipengaruhi oleh bias respons pasien.
• Membutuhkan Pemahaman Klinis: Interpretasi yang akurat memerlukan pemahaman tentang psikologi kesehatan dan kondisi medis pasien.
• Tidak Dirancang untuk Diagnosis Gangguan Mental Primer: MBMD berfokus pada dampak psikologis terhadap kesehatan fisik, bukan diagnosis gangguan mental utama.

Millon Index of Personality Styles (MIPS)

Millon Index of Personality Styles (MIPS) adalah kuesioner laporan diri yang dirancang oleh Dr. Theodore Millon untuk mengases gaya kepribadian normal pada orang dewasa. Tidak seperti instrumen Millon lainnya yang berfokus pada psikopatologi (seperti MCMI dan MACI), MIPS bertujuan untuk mengevaluasi pola kepribadian yang adaptif dan berfungsi dalam rentang normal.

MIPS berguna dalam berbagai konteks, termasuk:

• Konseling individu, pasangan, dan pranikah: Memahami gaya kepribadian dapat membantu dalam mengatasi masalah hubungan dan meningkatkan komunikasi.
• Konseling karir: Mengidentifikasi preferensi dan gaya kerja yang sesuai dengan kepribadian individu.
• Program bantuan dan pengembangan karyawan: Meningkatkan pemahaman diri dan efektivitas interpersonal di tempat kerja.
• Seleksi karyawan (sebagai alat skrining awal): Membantu dalam memilih kandidat yang memiliki karakteristik kepribadian yang sesuai dengan persyaratan pekerjaan.
• Penelitian kepribadian: Mengeksplorasi dimensi-dimensi kepribadian normal.

Konsep Utama dan Skala dalam MIPS:

MIPS terdiri dari 180 item benar/salah dan mengukur 24 dimensi kepribadian bipolar, yang dikelompokkan menjadi tiga area utama:

1. Gaya Motivasi (Motivating Styles): Area ini mengeksplorasi tujuan dan nilai-nilai yang mendorong perilaku individu. Terdapat 6 skala bipolar:

   • Actualizing vs. Preserving: Fokus pada pertumbuhan dan perubahan diri vs. mempertahankan stabilitas dan tradisi.
   • Modifying vs. Accommodating: Kecenderungan untuk mengubah lingkungan agar sesuai dengan kebutuhan vs. menyesuaikan diri dengan lingkungan.
   • Individualizing vs. Nurturing: Menekankan otonomi dan pencapaian pribadi vs. memprioritaskan hubungan dan kesejahteraan orang lain.
   • Intuiting vs. Sensing: Mengandalkan wawasan dan kemungkinan masa depan vs. berfokus pada fakta dan pengalaman saat ini.
   • Systemizing vs. Personalizing: Menganalisis berdasarkan logika dan aturan vs. mempertimbangkan perasaan dan konteks interpersonal.
   • Diverging vs. Converging: Menghasilkan berbagai ide dan pilihan vs. mencari solusi yang jelas dan terarah.

2.