Mohon tunggu...
Elia Sunarto
Elia Sunarto Mohon Tunggu... Partikelir

Penyuka fiksi dalam cerpen, puisi dan novel. Banyak belajar dari buku, kisah-kisah orang, dan dari alam. Nama lain Sunan Kasmaran. Bisa disapa di akun instagram @elia_sunarto

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jerusalem, Desember 2017

27 Maret 2025   23:05 Diperbarui: 27 Maret 2025   23:05 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di saat anak-anak lain suka cita sambut Natal dan Tahun Baru

Menanti Santa Klaus kakek baik hati dari Myra, Lycia

Bocah-bocah Palestine berpeluh singkirkan bebatu cari jejak sang ayah

Asap dan debu bau mesiu, anyir darah di tanah Yudea Mossad

Baca juga: Selingkuh

Kepanikan dan huru-hara 

Terus saling buru di Yerusalem kota tua penuh luka

Raungan jet tempur siluman F-35 dan helikopter Sikorsky CH-53 Stallion

Melengking koyak langit Al-Quds di bumi jihad

Anak-anak Palestine bersenjata ketapel gagah hadang tank Merkava,

Baca juga: Surat dari Praha

di Khan Yunis selatan Jalur Gaza,

Mahmoud al-Aqsa bocah generasi Brigade Ezzedine al-Qassam

lilitkan merah putih di lengan

Tantang maut selamatkan Falisha Hasna Malik dari kebiadaban serdadu Israel

Laut Tengah dan Laut Mati saksi pertikaian berabad

Terompet Intifadah dari kamp pengungsi Jabalia di "Hari Kemarahan"

Jum'at 8 Desember

Genderang perlawanan sambut deklarasi perang Donald Trump di Washington

Batu, pecahan mortir dan rongsokan kendaraan

hiasi jalanan penuh debu al- Bireh di Kota Ramallah

Sekali lagi anak-anak kehilangan ceria sambut Natal dan Tahun Baru

(Tubaba, 10 Desember 2017)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun