Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Admin Publikasi Humas dan TPL MTsN 3 Hulu Sungai Selatan

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Membeku dalam Hujan Deras di Kompleks Olahraga Stadion 2 Desember Kandangan HSS

6 Oktober 2025   09:51 Diperbarui: 6 Oktober 2025   09:51 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana dan kondisi saat hujan deras di kawasan kompleks olahraga Stadion 2 Desember Ganda Kandangan, Kabupaten HSS. (Foto : Akhmad Husaini)

Heningnya sore Jumat (03/10/2025), di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mendadak dipecah oleh deburan air yang riuh. Tidak ada gemuruh sorak penonton, tidak ada langkah kaki atlet, yang ada hanyalah suara siraman air dari langit yang turun tanpa kompromi. 

Inilah pemandangan dari kawasan Kompleks Olahraga Stadion 2 Desember Ganda Kandangan, Kabupaten HSS. Hujan deras yang mengguyur sejak beberapa saat telah mengubah sebagian area pelataran parkir dan jalanan menjadi "danau" dadakan. 

Dari sudut pandang ini, Anda bisa merasakan betapa lebatnya guyuran hujan tersebut. Butiran air seolah membentuk tirai kabut kelabu, memburamkan garis batas antara aspal dan langit. 

Air hujan yang jatuh ke permukaan tanah dan aspal memantul tinggi, menciptakan ribuan mahkota air yang menari serentak. Di tengah suasana yang dingin dan basah ini, beberapa kendaraan tampak pasrah "berendam". Sebuah mobil putih dan beberapa motor yang terparkir rapi menjadi saksi bisu kekuatan alam. 

Mereka teronggok diam, seolah menunggu hujan mereda untuk bisa melanjutkan perjalanan. Melihat kondisi genangan ini, teringat fungsi utama kompleks ini sebagai pusat kegiatan olahraga. 

Mungkin, saat hujan mereda nanti, genangan ini akan menyurut, menyisakan kelembaban yang menanti dijemput kembali oleh semangat para olahragawan. 

Namun, untuk sore ini, Kompleks Olahraga Stadion 2 Desember Kandangan sepenuhnya berada dalam genggaman hujan, menawarkan pemandangan kontemplatif.

Tentang keindahan sekaligus kekuatan alam di Bumi Rakat Mufakat. Sebuah pengingat sederhana bahwa sehebat apa pun agenda kita, alam punya jadwalnya sendiri. (ahu)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun