Tapi sebelum itu ia melongokkan wajah, tersenyum penuh kemenangan pada sosok renta yang meringkuk diam di tepi ranjang,
"Bagaimana Mbok Jum? Ajian jaran goyangku ternyata jauh lebih ampuh, bukan? Kautahu kenapa? Karena aku menyebut nama suamiku yang panjang secara lengkap!"
Mbok Jum terlihat ingin mengatakan sesuatu. Tapi Lastri buru-buru meletakkan ujung jarinya di atas bibir.
"Ssst... sudahlah. Yang penting jasadku sudah kaukembalikan. Sebagai imbalannya, selamat menikmati menjadi ratu abadi di rumah tua ini."
Blam!
Pintu pun terkatup rapat.Â
Selanjutnya? Tak ada yang tahu bagaimana nasib Mbok Jum. Namun beredar kabar bahwa sesekali terdengar suara tangisan memilukan berasal dari rumah kosong peninggalan zaman Belanda itu.
***
Malang, 03 November 2021
Lilik Fatimah Azzahra