Lidia melayang! Lalu, hap. Ia hinggap di atas pohon beringin yang tumbuh tepat di samping rumah baruku.
***
Esoknya.Â
Pagi-pagi sekali perempuan yang pernah berkelahi denganku itu---yang mengaku sebagai pemilik Momo, datang lagi ke rumah. Kali ini ia tidak menanyakan perihal kucing lucu itu. Melainkan hanya ingin menceritakan satu kisah.
"Saya baru tahu dari tetua desa, Lidia yang Anda sebut-sebut itu ternyata memang ada. Tapi ia sudah lama meninggal. Ia tewas tertabrak mobil saat mengejar kucing kesayangannya."Â
Aku mengangguk.
"Anda tidak terkejut?" Perempuan itu menatapku heran. Aku menggeleng.
"Justru saya khawatir, Andalah yang akan terkejut setelah mendengar pengakuan ini. Saya mati lebih dulu dari Lidia. Mati bunuh diri. Saya terjun dari jendela apartemen lantai lima karena patah hati."
Lalu aku menunduk perlahan. Memperlihatkan ubun-ubun kepalaku yang hancur.
***
Malang, 04 Juni 2020
Lilik Fatimah Azzahra
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI