Baiklah, kuperkenalkan diri dulu. Namaku Fatimah. Usiaku setengah baya. Bertubuh kurus. Berambut lurus. Dan baru saja memutuskan pindah rumah dari sebuah kota kecil ke pedesaan terpencil yang terletak di lereng bukit.
Sementara Lidia, usianya lebih muda dariku. Wajahnya manis. Rambutnya keriting. Berkacamata minus.
Kami dipertemukan oleh senja. Suatu hari. Ketika langit sedang murung.
Akulah yang pertama kali melihat dia. Perempuan itu, ia sedang mengejar seekor kucing yang berlari kencang di halaman rumahku dengan hanya mengenakan daster.