Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Misteri Tetangga Baru

4 Juni 2020   06:36 Diperbarui: 5 Agustus 2024   17:01 948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkelahian baru berhenti ketika kami menyadari satu hal. Momo, kucing lucu yang sedang kami perebutkan itu diam-diam pergi menghilang. Entah ke mana.

***

Lidia tak henti tertawa saat kuceritakan keributan yang terjadi di pagi itu. Airmatanya sampai jatuh bercucuran.

"Sementara kalian berkelahi, Momo diam-diam datang menemuiku," ujarnya usai tawanya mereda.

"Sudah kuduga. Kucing itu pasti sedang bersamamu," agak dongkol aku menyela perkataannya.

"Iya, benar sekali. Pagi itu kami memang asyik bersenang-senang. Di atas pohon."

"Di atas pohon? Maksudmu tentu di bawah pohon," aku meralat kata-kata Lidia.

"Tidak! Kami benar-benar di atas pohon. Karena--- pohon memang rumahku."

"Rumahmu?" Aku mengernyit alis.

"Iya, rumahku." Lidia tersenyum simpul. Lalu melanjutkan kalimatnya. "Baiklah. Sepertinya sudah waktunya kutunjukkan sesuatu kepadamu."

Belum sempat bibir ini menyela, tiba-tiba Lidia sudah melakukan gerakan aneh. Ia meliukkan tubuhnya seperti orang sedang menari. Dan pada liukan kesekian tubuh itu terangkat cukup tinggi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun