***
Cukup lama Deborah berputar-putar di jalanan mencari alamat apotek yang tertera pada resep dokter. Ia tidak bisa mengandalkan bantuan google map. Sebab malam itu sinyal di sekitar penginapan sangat buruk.
Setelah lebih dari setengah jam tidak juga menemukan alamat apotek yang dituju, Deborah menyerah. Ia memutuskan kembali ke Wooden House untuk menemui Martin. Ia berpikir, hanya Martin yang bisa membantunya.
Mobil kembali memasuki area parkir penginapan. Deborah langsung menuju lobi hotel. Ia bicara sebentar dengan resepsionis piket malam itu. Seorang gadis muda.
"Anda mencari Martin? Sayang sekali ia baru saja pergi," Â gadis itu memberi tahu.
"Kemana?"
"Saya kurang tahu. Tapi ia pergi bersama seorang wanita. Kalau tidak salah...penghuni kamar nomor 206."
Bersambung....
***
Malang, 26 Desember 2019
Lilik Fatimah Azzahra