Entah mengapa di dekatmu aku selalu ingin bicara banyak tentang cinta. Seperti; cinta embun kepada pepucuk daun-daun. Cinta matahari kepada bulir-bulir rekah bernas padi. Cinta kupu-kupu terhadap putik bunga dan sari madu. Juga, tentang cintaku yang tertuju hanya kepadamu.
Entah mengapa di dekatmu aku selalu saja ingin bicara banyak tentang cinta. Semisal; cinta desau angin kepada butir-butir pasir di lautan. Cinta awan kepada mendung yang tak segan menampung airmata hujan. Cinta anak gembala terhadap alun merdu irama serulingnya. Dan tentu saja, tentang cintaku kepadamu yang sungguh sangat luar biasa.
Jangan ditanya mengapa di dekatmu aku selalu ingin bicara banyak tentang cinta. Itu karena aku ingin senantiasa menjaga satu-satunya perasaan indah yang kupunya dan pernah ada.
***
Malang, 14 Desember 2019
Lilik Fatimah Azzahra