Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cersil | Kembang Pemikat Cinta [Bag.3]

28 September 2018   19:51 Diperbarui: 26 Desember 2020   04:55 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: amazingpict.com

Kembali ia meraba dadanya yang sakit. Lalu mendesah panjang. Teringat perjalanan hidupnya yang sangat pahit.

Ia lalu terkenang akan satu hal. Untuk menjadi murid Kebodarueng ia harus membayar harga teramat mahal. Bertahun-tahun demi mendapat ilmu kesaktian ia rela mengabdi kepada pendekar bergelar Dewa Ambu Api itu. Ia juga harus merelakan dirinya menjadi kembang pemikat cinta bagi lelaki yang terkenal beringasan itu.

Hari ini--beberapa jam yang lalu ia bertemu Ki Brojosamusti, suaminya yang puluhan tahun dikejarnya. Tapi mengapa dirinya tidak mampu bertindak garang? Bukankah selama ini ia ingin membunuh laki-laki yang sudah meninggalkannya demi perempuan lain bernama Roro Saruem itu? Mengapa tadi di hadapan laki-laki yang amat dibenci sekaligus dicintainya itu ia menjadi begitu lemah tak berdaya?

Perlahan Nini Surkanti beranjak dari duduknya. Menatap sejenak ke salah satu bilik yang pintunya terkuak sedikit.

"Kau masih belum tidur, Ni?" seseorang menegurnya dengan suara lemah. "Apakah kau menunggu Sri Kantil pulang?"

Nini Surkanti terbatuk sejenak. Kemudian dengan langkah terseok ia mendatangi asal suara.

"Kau sendiri, kenapa masih belum tidur, Saruem...?"

Bersambung. ke bag 4 Kitab Kalamenjara Raib!

***

Malang, 28 September 2018
Lilik Fatimah Azzahra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun