Mohon tunggu...
Ekri Pranata Ferdinand Baifeto
Ekri Pranata Ferdinand Baifeto Mohon Tunggu... Human Resources - Timor Tengah Selatan

Alumnus STKIP SoE angkatan 2014 jurusan Pendidikan Fisika dan saat ini sedang menempuh studi pascasarjana di Universitas Pendidikan Indonesia sejak tahun 2020. Menyukai banyak hal; sains, musik, sepak bola, seni, dan lain-lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cerita untuk Ibu Pertiwi

17 Agustus 2020   05:02 Diperbarui: 17 Agustus 2020   08:11 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ibu Pertiwi, 

Tidak terasa usiamu sudah tiga per empat abad

Menempuh perjalanan panjang nan melelahkan

Berjuta rasa telah kau nikmati

Selaksa kisah sudah kau kumpulkan

Ibu Pertiwi,

Mungkin engkau bertanya-tanya,

Momen kali ini ada yang berbeda

Pesta dirgahayumu tidak semeriah biasanya

Semua senyum dan tawa seperti terbalut pilu

Ibu Pertiwi,

Bangsa ini tengah dilanda musibah

Bencana datang silih berganti

Cobaan seakan enggan pergi

Nyawa anak cucu sedang dipertaruhkan

Ibu Pertiwi,

Jangan bersedih melihat bangsa ini

Jangan menangis menyaksikan keterpurukan kami

Perjuangan ini belum berakhir

Semangat kami tidak pernah padam

Ibu Pertiwi,

Tidak ada kado  luar biasa di hari istimewamu

Sebagai gantinya kami berjanji akan selalu setia padamu

Kami akan terus berjuang demi bangsa ini

Kami siap berkorban hingga titik darah terakhir

Karya: Ekri Baifeto

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun