Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Langkah Tua

2 Maret 2021   07:00 Diperbarui: 2 Maret 2021   07:08 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salut padamu. Bapak tua. Yang setia jalan kaki. Menembus pagi. Tak ada alasan untuk bermalas diri. Tetap semangat, karena menjadi tua bukan alasan.

Hidup bukan untuk mengeluh. Selagi mampu, tetap jalani. Walau terseok. Walau payah. Tapak jejak langkahmu. Bukan alasan untuk berhenti.

Langkah tua, bukan untuk berhenti. Langkah tua bukan alasan. Langkah tua bukan jawaban. Tapi pertanda bijak, agar tak merepoti anak cucu. Tua jangan anggap tak mampu. Tua jangan anggap tak bisa. Karena menjadi tua itu, kisah.

Nanti semua akan jadi kisah. Akan masuki gerbang senja. Hikmah bukan untuk dipermasalahkan. Tapi untuk dijalani. Dengan ikhlas tanpa keluh.

Langkah tua. Bukan untuk berhenti. Jadikan jujugan bertanya. Meminta pertimbangan. Karena dia sudah berjalan, jauh sebelum kau bisa berjalan.

Malang, 2 Maret 2021

Oleh Eko Irawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun