Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cerita Daun dan Tetes Air

26 Januari 2021   17:49 Diperbarui: 26 Januari 2021   17:51 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semesta bercerita. Dari lembar daun daun. Hijau. Disela sela tetes air. Merekam kisah. Hidup disekitarnya. Tanpa drama.

Melihatmu tegar. Tumbuh didinding tua. Akarmu rapuh. Tetap menatap langit. Dalam hujan badai barusan.

Cerita daun dan tetes air. Tangis langit tentang hidup. Romantisme yang hanyut. Dalam romansa sepi. Tentang sendiri.

Aku sakit. Aku butuh kekasih. Yang mau menerimaku. Tapi kapan dia datang. Untuk sembuhkan aku. Tanpanya aku hampa.

Sesungguhnya aku sudah tak mampu. Hidup khayal seperti ini. Hari hari hanya bersama bayangmu. Terekam dalam daun daun. Luruh bersama tetes air. Aku sakit sayangku.

Sesibuk diriku, hingga lelah fisikku. Tetap saja jiwa ini terluka. Bukan sembuh, tapi aku semakin parah. Berteman kata kata. Dalam panggung puisi bisu.

Bicara dalam semu. Berteman tak ada. Bicara sendiri, dalam curhat beku. Aku butuh cintamu. Yang nyata. Bukan bayangmu yang tak ada.

Cerita daun daun. Sepi. Tetes air yang menangis. Sendiri. Malu aku. Tapi tak bisa pergi. Aku menunggumu. Tapi kau tak datang. Terjebak dalam asa kosong. Harap yang pupus. Lirih bersama angin. Dalam tajuk yang tak pernah berakhir. Hanya menunggu waktu membunuhku, tanpa bisa bersamamu.

Malang, 26 Januari 2021

Oleh Eko Irawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun