Mohon tunggu...
EKI WIRATAMA PUTRA
EKI WIRATAMA PUTRA Mohon Tunggu... Pegawai Swasta, Mahasiswa

Saya adalah orang yang pekerja keras, simple, dan tidak banyak bicara. Saya juga sedang menempuh pendidikan Universitas Mercu Buana NIM saya adalah 41322110039

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Upaya Pencegahan Korupsi di Sektor Pelayanan Publik menurut Anthony Giddens

2 Juli 2025   22:56 Diperbarui: 2 Juli 2025   22:56 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ahli tersebut membahas tentang modal sosial dan partisipasi publik lewat karya pentingnya yang berjudul 'Making Democracy Work (1993)'. Melalui karyanya tersebut, Robert memiliki pemikiran sebagai berikut:

  • CRC membutuhkan modal sosial: kepercayaan, jaringan sosial dan partisipasi aktif masyarakat.
  • Ia juga menunjukan bahwa masyarakat dengan modal sosial tinggi lebih mampu menjaga integritas pemerintahan lokal dan mencegah korupsi.

Anthony Giddens

Ahli tersebut membahas bagaimana pencegahan korupsi melalui teori strukturasi. Ia membahas teori tersebut secara gamblang di karyanya yang berjudul 'The Constitution of Society (1984)'. Ia menekankan beberpa pemikiran penting lewat teorinya sebagai berikut:

  • Agen (warga) dan struktur (negara) saling memengaruhi.
  • CRC menjadi praktik nyata bagaimana warga dapat mengintervensi dan mereformasi struktur birokasi melalui evaluasi langsung dan umpan balik.

Pemikiran Bo Rothstein

Bo Rothstein membahas tentang Governance dan Etika Administrasi Publik lewat karyanya yang berjudul 'The Quality of Government (2011)'. Dalam karyanya tersebut Rothstein menekankan beberapa hal, sebagai berikut:

  • Mendorong gagasan etika institusional dan kepercayaan publik adalah kunci utama dalam mencegah korupsi sistemik.
  • CRC membantu membangun kepercayaan dan memperkuat etika pelayanan publik karena warga terlibat dalam pemantauan kualitas layanan.

Kritik Soal Hukuman Terhadap Pelaku Korupsi

Seorang ahli filsuf bernama Friedrich Nietzsche mengkritisi soal hukuman terhadap para pelaku korupsi, meskipun Nietzsche tidak secara langsung membahas korupsi dalam konteks hukum atau pemerintahan modern, gagasan-gagasannya dapat digunakan untuk memahami dinamika korupsi.

 Ada beberapa point penting yang dibahas Nietzsche, sebagai berikut:

- Kritik terhadap moralitas umum

Nietzsche mengkritik moralitas umum yang bersumber dari kepatuhan buta, dan kecenderungan manusia menciptakan nilai-nilai palsu demi kekuasaan atau kestabilan sosial.

Ia berpendapat bahwa pencegahan korupsi merupakan bagian dari moral publik yang dikonstruksi oleh kekuasaan, sehingga ia akan skeptis terhadap niat mulia di baliknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun