Mohon tunggu...
EKI WIRATAMA PUTRA
EKI WIRATAMA PUTRA Mohon Tunggu... Pegawai Swasta, Mahasiswa

Saya adalah orang yang pekerja keras, simple, dan tidak banyak bicara. Saya juga sedang menempuh pendidikan Universitas Mercu Buana NIM saya adalah 41322110039

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Upaya Pencegahan Korupsi di Sektor Pelayanan Publik menurut Anthony Giddens

2 Juli 2025   22:56 Diperbarui: 2 Juli 2025   22:56 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

- Konsep "Kekekalan Kembalian yang Sama"

Nietzsche's konsep "eternal recurrence" (Kekekalan Kembalian Hal yang Sama)  menyatakan bahwa segala peristiwa akan berulang, termasuk korupsi.  Ini menimbulkan dilema eksistensial seperti, bisakah kita menerima hidup ini, termasuk kejahatan dan penderitaan, jika semuanya akan terjadi lagi tanpa akhir?

- Siklus Abadi Korupsi

Jika korupsi merupakan bagian tak terhindarkan dari struktur sosial-politik manusia, maka mencegahnya mungkin hanyalah bagian dari siklus "abadi" yang berulang tanpa solusi permanen.

Refleksi Kritis Terhadap Upaya Hukum

Nietzsche juga memiliki tiga poin utama sebagai refleksi kritis terhadap upaya hukum dalam mencegah korupsi, sebagai berikut:

  • Upaya pencegahan korupsi sebagai sandiwara

Nietzsche akan melihat upaya pencegahan korupsi sebagai sandiwara atau pertunjukan semata ("pengulangan teatrikal").  Upaya-upaya tersebut dianggap tidak efektif dalam mengatasi akar permasalahan korupsi.

  • Sistem anti-korupsi yang munafik

Manusia dengan moralitas "terlalu manusiawi" menciptakan sistem anti-korupsi yang justru penuh kemunafikan.  Sistem tersebut dianggap gagal karena tidak mampu mengatasi moralitas yang mendasarinya.

  • Permainan kekuasaan dan nihilism

Nietzsche akan melihat upaya-upaya tersebut sebagai permainan kekuasaan dan nihilisme yang terselubung di balik moral palsu.  Artinya, upaya-upaya tersebut mungkin lebih bertujuan untuk memperkuat kekuasaan daripada benar-benar memberantas korupsi.

 Pada intinya, Nietzsche untuk memberikan kritik yang tajam terhadap upaya-upaya konvensional dalam memerangi korupsi, menyoroti kompleksitas masalah ini dan mempertanyakan efektivitas pendekatan yang hanya berfokus pada aspek hukum dan prosedural.

Kritik Hukuman Pelaku Korupsi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun