Mohon tunggu...
Eka Sulistiyowati
Eka Sulistiyowati Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan

aku tahu rezekiku takkan diambil orang lain, karenanya hatiku tenang. aku tahu amal-amalku takkan dikerjakan orang lain, karenanya kusibukkan diri dengan beramal

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kutemukan Persaudaraan di Tengah Kegelapan

23 November 2018   08:49 Diperbarui: 23 November 2018   09:08 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Satu jam lagi mobil suamiku datang. Sebaiknya kita bernyanyi saja seperti tadi" seruku.

"Emang lagi syantik tapi bukan sok cantik....lalalala" Anggi dengan genitnya menyanyikan lagu Siti Badriah. Kami semua tertawa terbahak melihat gayanya menyanyi.

===

Gerimis mulai turun sampai akhirnya kudengar suara klakson cukup jelas. Mobil suamiku telah datang bersamaan dengan kedatangan motor Pak Anam.

"Maaf Mbak Ganesha tadi bannya sempat bocor, jadi ganti ban dulu di tempat penginapan" kata Pak Anam.

"Oh tidak apa-apa Pak. Terimakasih atas bantuannya" kataku.


"Aku saja yang ikut Pak Anam" kata Pak Lukman.

Aku, Kanaya, Anggi dan Mister Fred ikut mobil suamiku.

"Cerita dong Mbak Ganesha gimana ketemu sama suaminya?" sahut Kanaya di dalam mobil.

"Kepo!!!" Anggi yang asyik makan coklat menimpali.

"Apa ini?" tanya suamiku ketika aku memberinya kotak putih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun