Mohon tunggu...
Eka Sarmila
Eka Sarmila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Long Life Learner

Halo! Perkenalkan saya Eka. Menulis adalah cara saya untuk bertukar cerita kepada orang lain pada jangkauan yang lebih luas.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kurikulum Merdeka, Mungkinkah Jadi Kurikulum Terbaik bagi Pendidikan di Indonesia?

2 April 2023   09:41 Diperbarui: 2 April 2023   10:00 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto. Tangkapan Layar Kanal Youtube BSKAP Kemendikbudristek

Foto. Tangkapan Layar Platform Merdeka Mengajar
Foto. Tangkapan Layar Platform Merdeka Mengajar

Platform merdeka mengajar ini memberikan banyak model baik modul, buku ajar, dan contoh proyek belajar yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Guru dan tenaga pendidik lainnya dapat  menggunakan dengan konsep ATM, yaitu Amati, Tiru, dan Modifikasi.

Guru dan tenaga pendidik lainnya dapat memanfaatkan platform ini sebagai contoh dan kemudian memodifikasi proyek sesuai dengan karakteristik siswa yang dibimbingnya. Sehingga, kegiatan belajar dapat lebih variatif dan relevan dengan kebutuhan belajar siswa. 

Platform ini juga memberikan wadah bagi para tenaga pendidik untuk saling berdiskusi dan bertukar ide melalui sub bagian komunitas. Tenaga pendidik akhirnya dapat saling belajar dan terkoneksi bagaimana, sih, sistem belajar di daerah lain. 

Foto. Tangkapan Layar Platform Merdeka Mengajar
Foto. Tangkapan Layar Platform Merdeka Mengajar

Merdeka Belajar, Mungkinkah Mengurangi Kesenjangan Pendidikan?

Foto. Tangkapan Layar Kanal Youtube BSKAP Kemendikbudristek
Foto. Tangkapan Layar Kanal Youtube BSKAP Kemendikbudristek

Pertama kali mendengar kurikulum merdeka yang terlintas pertama kali adalah sistem belajar serba digital. Tentunya ini akan menguntungkan bagi sekolah diperkotaan dengan fasilitas yang memadai. 

Lantas, bagaimana dengan sekolah yang masih minim akses? Persoalan ini menjadi pertanyaan besar bagi sebagian banyak orang. Pasalnya, pendidikan yang layak adalah hak sekaligus cita-cita bangsa yang tertuang dalam pembukaan Undang-Undang.

Sebaliknya, kurikulum merdeka justru mengusung konsep fleksibilitas yang lebih ramah pada daerah 3T. Di mana satuan pendidikan dapat memilih mata pelajaran yang sesuai dengan kapasitasi diri siswa serta minat dan rencana karirnya.

Selain itu, karena model belajar yang disajikan pada laman merdeka mengajar bebas untuk dikreasikan. Guru dapat menyisipkan nilai-nilai kearifan lokal dalam kegiatan belajarnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun