Bijak dalam Bermain Media Sosial

Sejak menyebarnya virus corona pemerintah mengimbau agar masyarakat tetap di rumah saja dan tidak bepergian kecuali ada kepentingan yang sangat mendesak. Hal tersebut membuat mereka memiliki banyak waktu untuk menggunakan gadget mereka demi melepas rasa bosan. 

Beberapa aplikasi media sosial seperti instagram, twitter, dan tiktok menjadi populer dikalangan masyarakat, terutama bagi remaja. Media sosial sangat berguna bagi masyarakat untuk mendapat informasi tanpa terbatas tempat dan waktu. Namun, media sosial juga memiliki beberapa dampak buruk, salah satunya adalah maraknya konten yang kurang mendidik.

Pengguna media sosial berlomba-lomba agar video yang mereka buat menjadi viral dan mendapat banyak viewers. Contohnya pada aplikasi tiktok yang sedang ramai fenomena "Yang Penting FYP". FYP (For Your Page) berisi video mengenai topik yang sedang tren di kalangan pengguna tiktok. Demi mendapat banyak viewers dan masuk ke FYP beberapa orang melakukan berbagai cara hingga sebagian dari mereka rela melanggar etika dan privasi.

Sekarang banyak konten yang berisi video orang lain lalu diunggah ke media sosial tanpa sepengetahuan orang tersebut. Tindakan tersebut sama saja tidak menghargai privasi orang lain. 

Yang sedang ramai dibicarakan akhir-akhir ini adalah tenaga kesehatan yang mengunggah konten video yang dinilai melanggar etika profesi dalam bekerja. 

Video tersebut banyak memperolah respon negatif dari pengguna lain. Tak seharusnya ia mengunggah konten seperti itu, apalagi sekarang banyak anak dibawah umur yang sudah memiliki akun media sosial sendiri tanpa pengawasan orang tua.

Agar penggunaan media sosial tidak berdampak buruk bagi semua orang, kita perlu menjaga infomasi yang bersifat pribadi. Tidak hanya informasi mengenai diri sendiri, tapi juga informasi mengenai orang lain. Pastikan konten yang akan diunggah layak dikonsumsi publik, bermanfaat dan tidak melanggar etika dalam masyarakat. 

Selain itu, kita harus pandai memilih informasi yang didapat untuk menghindari berita bohong. Sebelum menyebarkan informasi kita harus memastikan bahwa informasi tersebut benar adanya. Kita juga harus tetap waspada dalam menggunakan media sosial karena masih banyak berbagai modus kejahatan yang dilakukan dan dapat merugikan orang lain. 

Orang tua juga perlu memantau anak-anak mereka dalam menggunakan media sosial. Dan juga harus memilah konten seperti apa yang bermanfaat dan layak dikonsumsi sesuai dengan umur.