Reaksi Masyarakat Beragam
Kebijakan ini menuai reaksi beragam. Seorang ibu rumah tangga di Surabaya berkomentar, "Bagus juga sih, anak saya yang kelas 5 SD sudah bisa jadi menteri. Kan dia jago main game strategi."
Sementara itu, seorang kakek berusia 89 tahun di Yogyakarta menyatakan siap mencalonkan diri sebagai presiden. "Saya masih kuat kok, masih bisa naik motor dan main catur. Lagipula, pengalaman hidup 89 tahun kan sudah cukup untuk memimpin negara 4 tahun ke depan."
Dampak Ekonomi yang Mengejutkan
Pakar ekonomi memprediksi kebijakan ini akan menciptakan revolusi di pasar tenaga kerja. "Bayangkan, anak 10 tahun dengan gaji CEO, dan kakek 90 tahun yang masih aktif sebagai buruh pabrik. Ini akan mengubah total struktur ekonomi kita," kata seorang ekonom senior sambil menggeleng-gelengkan kepala.
Bursa Efek Indonesia juga langsung merespons positif dengan meluncurkan indeks saham khusus "Perusahaan Ramah Segala Usia" yang dalam sehari pertama langsung naik 500%.
Prediksi
Dengan implementasi kebijakan revolusioner ini mulai tahun depan, Indonesia diprediksi akan menjadi negara pertama di dunia dengan rentang usia kerja terpanjang dan persyaratan administrasi tersingkat. Apakah ini langkah maju atau mundur? Hanya waktu yang akan menjawab.
***
Sumber: Kantor Berita Satiris Nusantara
*Disclaimer: Berita ini adalah karya satir dan tidak berdasarkan fakta. Segala kesamaan dengan kejadian nyata adalah kebetulan belaka.