Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Mengukir Eksistensi

Nominator Kompasiana Award 2024

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Pesan Persatuan dari Akmil Magelang

28 Februari 2025   10:35 Diperbarui: 3 Maret 2025   03:52 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama empat negarawan Prabowo, Jokowi, Puan Maharani dan SBY di Akmil Magelang. (Dokumentasi IG Puan Maharani) 

Politik selalu menemukan jalannya. Adagium ini ada benarnya, ketika jalan politik mempertemukan sosok Prabowo Subianto, Joko Widodo, Susilo Bambang Yudhoyono dan Puan Maharani di Akademi Militer (Akmil) Magelang Jawa Tengah, Kamis 27 Februari 2025.

Pertemuan empat negarawan di perhelatan parade senja retret pembekalan kepala daerah tersebut, sudah ditunggu-tunggu. Mengingat konstalasi poltik yang berkembang di ruang publik beberapa hari terakhir ini.

Pertemuan dalam bentuk dokumentasi bersama, memperlihatkan keempat negarawan yang tampak gagah menggunakan atribut komponen cadangan (komcad) dengan latar belakang foto Presiden pertama RI Sukarno dan Bendera Merah Putih.

Presiden Prabowo diapit oleh Jokowi selaku Presiden ke-7, Puan Maharani selaku Ketua DPR RI yang juga anak dari Megawati Soekarnoputri selaku Presiden ke-5. Serta SBY selaku Presiden ke-6 Republik Indonesia.

Pertemuan empat negarawan tersebut dari aspek komunikasi politik, memberi pesan yang positif bagi stabilitas politik di negeri ini. Dari dimensi simbolik, memberi pesan bahwa segregasi politik sesungguhnya tidak ada.

Dari dimensi struktur memberi pesan bahwa, lewat pertemuan itu sebagai negarawan saling mengakui, jika kehadiran mereka memiliki dampak besar bagi kepentingan bangsa.

Terutama dalam menjaga semangat persatuan yang mudah mengalami resistensi. Baik karena gonjang-ganjing politik, maupun post truth berupa adanya informasi hoaks dan fitnah.

Hal itu diakui oleh Prabowo, atas kehadiran para negarawan di Akmil Magelang. Terutama sosok SBY dan Jokowi yang menegaskan soal kesinambungan kepemimpinan nasional. Serta komitmen dalam menjaga stabilitas dan persatuan bangsa.

Kita meyakini niat baik pertemuan empat negarawan, semata-mata untuk mewujudkan persatuan bangsa. Ya, persatuan yang sempat terdegradasi, ketika hingar bingar politik mendominasi ruang publik dan mempolarisasi sesama anak bangsa.

Kebersamaan yang diperlihatkan tersebut adalah sebuah keniscayaan politik untuk kebaikan bangsa. Komitmen untuk bersama-sama menjaga persatuan bangsa, yang datang dari kesadaran yang tulus dari empat negarawan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun