Dua jalan yang berbeda..
Tumbuh terus tumbuh mirip ilalang subur.
Menutupi jalan hati kita..
Serasa berdarah di jiwa..
Satu pintu tertutup..
Dan satunya ikut tertutup..
Serasa mati rasa..
Kosong dan hampa..
Di ujung sana  dia tersenyum..
Di sebelah sini aku tersenyum..
Dengan hati berdarah..
Dua jalan sejajar..
Pagar-pagar  telah ditancapkan..
Dinding dan benteng telah melingkari..
Jika meloncatpun ..aku takkan pernah sama lagi.
Begitu juga dia..
Dua jalan sejajar..
Dua jalan berbeda..
Yang pergi.. untuk jalani sendiri..
Dan biarkan..kesetiaan itu sampai akhir .
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!