Ada hal yang seringan kapas
setiap kau hirup majas atmosfer bumi
tidak pada purna rembulan
jua pada sejuta indah lindap bintang
Aku rasa terlalu berat merapal karya Tolstoy
sementara di sekelilingmu tersedak parau para bayi
yang membutuhkan asupan gizi
Masih terbayang tulisan Dee yang sederhana
yang mencerap makna
seperti bubur yang melepuh di wajan cinta
Banyak hal kecil
seperti arti yang digambarkan sendok dan sedotan
ketimbang meracau tentang mematikan
enam puluh menit titik lampu di hotel berbintang
Puisi memang indah
tetapi tidak indah di mata banyak orang
Puisi seperti mengantarmu
menjadi Diraja dengan Kereta Kencananya
sementara yang lain hanya budak-budak
yang manut sepanjang sejarah dunia
Asa dan sesalku membuncah
membungkam malam jadi sunyi yang berdebu
Sungguh, aku terlalu bodoh
membiarkan ia pergi seperti pengantin yang sendiri....